Iklan

Ayo Gabung GRATIIISSSS

Dunia Islam dan Ebook Gratis

↑ Grab this Headline Animator

WEBOSTING GRATIS

Free Website Hosting

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!
lowongan kerja di rumah

Senin, 02 Maret 2009

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika.

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya
di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat
oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.




Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah
masuk Islam.


Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda
itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan
duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan
mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan
penghormatan lantas kembali duduk.


Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para
hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia
keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia
tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu
berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin
keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.


Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang
terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda
tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun
menerima tantangan debat tersebut.


Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan
dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan
berkata, "Silahkan!"


Sang pendeta-pun mulai bertanya,

1. Sebutkan satu yang tiada duanya,

2. dua yang tiada tiganya,

3. tiga yang tiada empatnya,

4. empat yang tiada limanya,

5. lima yang tiada enamnya,

6. enam yang tiada tujuhnya,

7. tujuh yang tiada delapannya,

8. delapan yang tiada sembilannya,

9. sembilan yang tiada sepuluhnya,

10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

11. sebelas yang tiada dua belasnya,

12. dua belas yang tiada tiga belasnya,

13. tiga belas yang tiada empat belasnya.

14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?

17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak
menyukainya?

18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa
ayah dan ibu!

19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab
dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?

20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab
dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu

21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting
mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan
dan dua di bawah sinaran matahari?" Mendengar pertanyaan tersebut
pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada
Allah.



Setelah membaca basmalah ia berkata,

1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah
SWT berfirman: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda
(kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang
dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh
seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir
roboh.

4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil,
Zabur dan al Qur'an.

5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.

6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika
Allah SWT menciptakan makhluk.

7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh
lapis. Allah SWT berfirman: "Yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat
pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman: "Dan malaikat-malaikat
berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang
malaikat menjunjung 'Arsy Rabb-mu di atas kepala) mereka." (Al-Haqah:
17).

9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang
diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin
topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan

10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya
sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah
saudara-saudaraYusuf

12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi
Musa yang terdapat dalam firman Allah: "Dan (ingatlah) ketika Musa
memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu
dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah: 60).

13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah
saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh
adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman: "Dan waktu subuh apabila
fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir: 18).

15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan
Nabi Yunus AS.

16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah
saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,"
tak ada
cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."

17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai
adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek
suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).

18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu
adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.

19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang
diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api
adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman: "Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim." (Al Anbiya')

20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih,
yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara
dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara
besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT:
"Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting
mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan
dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun,
ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang
lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.



Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim
tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia
mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu
pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.


Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"


Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.


Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.


Mereka berkata: Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan
semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun
anda tidak mampu menjawabnya!



Pendeta tersebut berkata, Sungguh aku mengetahui jawaban dari
pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah.

"Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda".


Sang pendeta pun berkata, jawabannya ialah:



Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah



Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk
agama Islam. Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga
mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang
bertakwa.



* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)

** Kisah nyata ini di ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah
melalui internet, www.gesah.net

Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui
bahwa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat.
Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup bahkan
cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya.


Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir.. Amien



Jangan putuskan tulisan ini... please forward Sebarkan tulisan ini ke
saudara-saudara Kita, mudah-mudahan bermanfaat


"Sebarkanlah walau hanya 1 ayat"

by www.infobisnis-09.com dan download ebook membuat website gratis

2 komentar:

Intan mengatakan...

First

Kisah yg baguz
Makaci

Anonim mengatakan...

Subhanallah...
ketika hidayah itu datang maka manfaatkanlah karena bisa jadi ia tidak datang di kedua kalinya....

Kolom Tutorial


Masukkan Code ini K1-2B5648-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Powered By Blogger