Iklan

Ayo Gabung GRATIIISSSS

Dunia Islam dan Ebook Gratis

↑ Grab this Headline Animator

WEBOSTING GRATIS

Free Website Hosting

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!
lowongan kerja di rumah

Jumat, 13 Maret 2009

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

EBOOK DAN SOFTWARE GRATIS DISINI

Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, STSaudaraku, ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Setansebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setansenantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkinbenteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat padapintu-pintunya. Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jikaseseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir daripintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setanmemasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadiadalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat inikami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintuterbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kitapemahaman dalam permasalah ini.Pintu pertama:Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad(dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu,ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkancahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalanmasuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setanakan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukaioleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.Pintu kedua:Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapatmerusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akanmelakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisikita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (akuberlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah AshShohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inishohih)Pintu ketiga:Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segalaperabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karenaumurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.Pintu keempat:Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan sepertiini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatanpada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimanadalam hadits:فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَالْقِيَامَةِ“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yangakan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam AsSilsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inishohih)Pintu kelima:Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat sepertiini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahalorang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya.Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkanorang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnyadari kemungkaran.Pinta keenam:Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untukperlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di manaRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifatingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkanoleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. SyaikhAl Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits inihasan)Pintu ketujuh:Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencariharta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadibakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yangberkaitan dengan harta.Pintu kedelapan:Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab ataugolongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalammadzhab atau golongannya.Pintu kesembilan:Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dansifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuatmereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitumasalah aqidah.Pintu kesepuluh:Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorangselalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti diaakan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya.Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya.Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberitaufik oleh Allah untuk menjauhinya.Rujukan: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al MaqdisiyPangukan, Sleman, 18 Muharram 1430 HYang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat RabbnyaMuhammad Abduh Tuasikal, ST--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~Anda menerima pesan ini karena berlangganan ke Grup "aga-madjid" GoogleGroups.Untuk memposting ke grup ini, kirimkan email keaga-madjid@googlegroups.comUntuk bergabung dengan grup ini, kirim email keaga-madjid-subscribe@googlegroups.comUntuk keluar dari grup ini, kirim email keaga-madjid-unsubscribe@googlegroups.com-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---


Download Ebook membuat website

Kolom Tutorial


Masukkan Code ini K1-2B5648-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Powered By Blogger