Iklan

Ayo Gabung GRATIIISSSS

Dunia Islam dan Ebook Gratis

↑ Grab this Headline Animator

WEBOSTING GRATIS

Free Website Hosting

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!
lowongan kerja di rumah

Sabtu, 11 Juli 2009

10 ALASAN ORANG MEMBELI PRODUK ANDA

Sering saya terima email yang meminta saran mengenai produk yang tengah disiapkan. Dan saya pikir ide-ide yang disampaikan sungguh luar biasa. Banyak lontaran ide segar pembuatan produk yang bahkan tak pernah terbayang sebelumnya. Dengan ide-ide cemerlang itu saya yakin bisnis internet di Indonesia bakal makin semarak.
Masih terkait dengan posting sebelumnya, kali ini saya jelaskan alasan atau motivasi utama orang membeli produk anda. Motif-motif inilah yang sebetulnya membuat produk anda dibeli orang.
Apa sajakah?
1. Ketakutan. Orang terdorong membeli karena takut. Ketakutan merupakan pendorong orang membeli yang sangat kuat. Contoh, karena takut jelek, perempuan rajin membeli make up dan rutin ke salon. Karena takut sakit, orang jadi rajin berolahraga dan membeli multivitamin. Ketakutan apa lagi lainnya? Orang takut gagal, takut kalau tua hidup sengsara, dan banyak lagi ketakutan lainnya.
2. Pengakuan. Orang membeli karena ingin dihargai dan diakui. Mereka ingin diterima sebagai bagian dari sebuah kelompok. Pada tingkatan yang lebih tinggi, orang ingin terkenal. Untuk mendapat pengakuan itu, mereka rela berkorban apapun.
3. Cinta. Cinta juga pendorong pembelian yang sangat kuat. Orangtua rela mengorbankan apa saja demi anak-anak yang dicintainya. Asuransi jadi laris manis karena motif cinta ini.
4. Menang. Tak ada yang suka disebut pecundang. Semua orang ingin menjadi pemenang. Semua orang ingin jadi yang terbaik. Agar menjadi yang terbaik, mereka menggunakan atau membeli alat terbaik. Agar pintar, mereka belajar di sekolah unggulan. Agar menang balapan, mereka pakai kendaraan terbaik, oli terbaik, teknisi terbaik, ban terbaik, dan semua yang terbaik.
5. Mengembangkan diri. Orang selalu ingin lebih baik. Mereka bergabung dengan fitness centre agar tubuhnya jadi kotak-kotak. Mereka ikut seminar untuk belajar hal yang membantu mengembangkan dirinya.
6. Nyaman. Orang selalu ingin kenyamanan. Kursi yang nyaman, kasur yang empuk, sepatu yang enak dipakai, mobil yang enak dinaiki, dan lainnya. Tak ada orang yang mau susah.
7. Kebutuhan hidup. Orang hidup butuh makan, minum, tempat tinggal, kendaraan, listrik, telepon, pulsa, dan banyak lagi. Bagi pebisnis internet, komputer dan internet juga kebutuhan. “Barang yang membuat kita tak bisa ACTION tanpanya” menjadi alasan utama untuk membeli.
8. Hasrat berbeda. Orang ingin tak sama dengan yang lainnya. Orang ingin tampil beda. Baju yang dipakai kalau bisa hanya satu-satunya di dunia. Handphone yang dipakai merupakan produk terbaru yang belum dimiliki tetangga. Hasrat ingin berbeda ini pendorong kuat untuk membeli.
9. Hasrat berhubungan. Orang selalu berhasrat menjalin hubungan. Baik hubungan keluarga, teman, relasi, pacar, rekan kerja, dan hubungan-hubungan lainnya. Maka tak perlu heran kalau situs web pertemanan termasuk yang paling ramai di internet. Karena tak ada orang yang mau hidup sendiri di dunia.
10. Kekuasaan. Orang ingin berkuasa. Orang ingin menjadi penguasa. Karena kekuasaan orang rela melakukan apapun bahkan meski kadang tak masuk nalar. Kekuasaan adalah salah satu motif terkuat tindakan manusia.
Kalau produk atau jasa anda mampu mengeksplorasi motif-motif itu, dan anda mampu mengkomunikasikannya secara tepat, niscaya produk anda akan diserbu pelanggan. Semakin banyak motif-motif tersebut masuk dalam unsur produk/jasa anda, dan anda mampu mempromosikan dengan benar, dijamin produk anda akan meledak di pasaran.
www.infobisnis-09.com &
www.fee24hour.com

KAPAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK ANDA
Apakah anda tahu kapan konsumen memutuskan membeli produk anda? Saya sendiri tidak. Yang saya bisa cuma memperkirakan saja. Bisa jadi yang saya duga membeli, ternyata tidak. Sebaliknya, yang tidak ternyata membeli.
Yang bisa saya upayakan hanya berusaha memberi pelayanan terbaik, menjaga hubungan dengan mereka, dan mengupayakan segala faktor yang mendukung terjadinya penjualan berjalan lancar. Selebihnya keputusan final tetap ada di tangan konsumen.
Nah, soal perilaku konsumen ini, para pakar marketing sering berkata begini: konsumen membeli saat mereka siap membeli dan bukan ketika anda siap menjual. Apa maksudnya?
Maksudnya, tak peduli seberapa baik produk atau penjualan anda, calon konsumen tetap tak akan membeli selama mereka belum siap membeli. Sekalipun mungkin mereka selama ini telah menjadi konsumen anda, kalau mereka belum siap membeli lagi, penjualan tak akan terjadi.
Penyebab ketidaksiapannya bisa bermacam-macam. Mungkin mereka sedang kesulitan keuangan. Atau bisa saja harus memprioritaskan membeli susu buat anak mereka dan membayar uang sekolah. Barangkali juga cicilan kredit sedang jatuh tempo, dan banyak lagi penyebab yang menurut mereka penting dan perlu didahulukan.
Dalam kondisi semacam ini, sebaik apapun produk anda, menjadi kurang berarti. Karena tak didukung kemampuan daya beli konsumen. Tapi bukan berarti mereka tak jadi membeli. Mereka hanya menunda saja karena ada kebutuhan lain yang menurutnya lebih mendesak. Tugas kita sebagai pebisnis internet adalah menjaga hubungan sampai masa penundaaan itu berakhir. Sampai ketika mereka mengatakan “Ya saya siap membeli produk anda”, anda selalu siap menyambutnya dengan tangan terbuka.
Memang perilaku konsumen kadang sulit ditebak. Bisa saja mereka langsung membeli produk anda pada detik ini juga. Tapi bisa juga tidak. Jika mereka siap, baru mereka membeli. Artinya kita tak tahu kapan konsumen memutuskan membeli. Bisa saja yang kita kira akan membeli, ternyata mendadak ada kondisi darurat yang membuatnya menunda membeli.
Kalau itu yang terjadi, bukan lalu kita meninggalkannya. Tapi sebaliknya kita harus tetap jaga hubungan dengannya.
Maka penting untuk selalu mem-follow up para prospek dan menjaga hubungan dengan para konsumen anda secara rutin. Ya, menjaga hubungan secara kontinu adalah tantangan sekaligus kunci sukses bisnis anda.
Karena kita tak pernah tahu kapan calon konsumen mengatakan “ya saya gabung dengan anda” dan anda harus selalu siap saat waktu itu tiba, maka anda harus selalu ada di “samping” mereka.
Tentu, selain bertanggung-jawab memelihara hubungan baik, kita pun harus belajar mengoptimalkan cara kita berhubungan dengan mereka. Supaya penjualan lebih cepat terjadi, konsumen yang bergabung lebih banyak, dan bisnis internet anda meningkat pesat.


http://www.fee24hour.com

Kolom Tutorial


Masukkan Code ini K1-2B5648-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Powered By Blogger