Iklan

Ayo Gabung GRATIIISSSS

Dunia Islam dan Ebook Gratis

↑ Grab this Headline Animator

WEBOSTING GRATIS

Free Website Hosting

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!
lowongan kerja di rumah

Jumat, 27 November 2009

AGAMA ITU NASEHAT

AGAMA ITU NASEHAT
Penulis: Al-Ustadz Abu Hamzah Al Atsary




E-mailPaysU



Free money making opportunity


Menjadi dambaan bersama tercapainya kebahagiaan dunia dan
akhirat, hidup berdampingan saling mencintai dalam lingkungan ukhuwah
Islamiyah yang diikat dengan kesatuan aqidah, kesatuan bendera, dan
kesatuan manhaj dalam mengarungi bahtera kehidupan. Namun, tentulah
hal itu tidak mudah untuk direalisasikan manakala masing-masing
individu kita sudah hilang kepeduliannya terhadap diri sendiri maupun
terhadap orang lain, sementara Islam datang sebagai agama nasehat yang
bila saja setiap individu muslim melaksanakan apa yang terkandung dari
makna-makna nasehat itu tentulah akan terwujud apa yang menjadi
dambaannya.
Lebih dari itu, nasehat adalah merupakan sunnah-sunnahnya para
rosul. Berkata Nuh 'alaihis salam kepada kaumnya, "Aku sampaikan
kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan
aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak ketahui." (QS Al A'raaf:
62). Hud berkata kepada kaumnya, "Aku menyampaikan amanat-amanat
Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya
bagimu." (QS Al A'raaf: 68). Sholeh berkata kepada kaumnya, "Aku telah
menyampaikan amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu,
tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat." (QS Al
A'raaf: 79). Syu'aib berkata kepada kaumnya, "Aku telah menyampaikan
kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu.
Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir?" (QS Al A'raaf: 93).
Cukuplah seseorang dikatakan mulia bila ia melakukan apa yang
telah dilakukan oleh makhluk yang paling mulia yaitu para nabi dan
rosul (dalam hal menyebarkan nasehat) apalagi bila diketahui bahwa
nasehat adalah amalan yang paling afdhol, seperti pernyataan Imam
Abdullah ibnul Mubarak saat ditanya amalan apakah yang paling afdhol,
beliau menjawab, "Nasehat karena Allah." Dalam Shahih Bukhori dan
Muslim dari sahabat Abu Ruqoyah Tamim bin Aus Ad Daary, Rosulullah
shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Agama itu nasehat." Kami
bertanya, "Untuk siapa wahai Rosulullah?" Beliau menjawab, "Bagi
Allah, kitabNya, dan rosulNya, dan bagi para pemimpin Islam, dan bagi
muslimin umumnya." Hadits ini mempunyai kedudukan yang agung dimana
memberikan nash bahwa tiang agama dan pondasinya adalah nasehat.
Dengan keberadaannya maka agama pun akan tetap tegak di tengah-tengah
kaum muslimin, sebaliknya dengan lenyapnya nasehat maka akan
terjadilah kepincangan di tengah-tengah mereka dalam seluruh aspek
kehidupannya.

DEFINISI NASEHAT
Nasehat secara bahasa diambil dari kata-kata "An Nush-hu" yang
berarti memurnikan, membersihkan, juga berarti memperbaiki. Adapun
secara istilah nasehat adalah kalimat yang menyeluruh yang bermakna
memberikan tuntunan perbaikan untuk orang yang dinasehati. Dan para
ahlul ilmi mengibaratkan orang yang bersungguh-sungguh memberikan
perbaikan kepada yang lainnya seperti orang yang sedang memperbaiki
pakaiannya yang rusak.

NASEHAT BAGI ALLAH
Nasehat bagi Allah maknanya beriman kepadaNya dengan benar dan
beriman kepada seluruh apa yang terdapat dalam Kitab dan Sunnah dari
nama-namaNya yang husna dan sifat-sifatNya yang tinggi dengan keimanan
yang benar tanpa menyerupakanNya dengan yang lain, tanpa meniadakan
dan tanpa merubah-rubah maknanya. MengesakanNya dalam hal ibadah dan
meniadakan kesyirikan, melaksanakan perintahNya dan menjauhi
larangan-laranganNya, mencintai apa yang dicintaiNya dan membenci apa
yang dibenciNya. Memberikan loyalitas kepada hamba-hambaNya yang
beriman dan berlepas diri dari musuh-musuhNya serta melawan
orang-orang yang kafir terhadapNya. Menerima dan mengakui segala
nikmat-nikmatNya dan mensyukurinya serta mengikhlaskan untukNya dalam
segala perkara.

NASEHAT BAGI KITABNYA
Nasehat bagi kitabNya adalah beriman bahwa ia sebagai kalamullah
yang diturunkan dariNya dan bukan makhluk, tidak akan dapat didatangi
oleh kebatilan dari arah manapun, depannya maupun belakangnya.
Meskipun seluruh jin dan manusia bersekutu untuk mendatangkan yang
semisalnya niscaya tidak akan dapat menyerupainya. Allah berfirman,
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur`an yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang
semisal Al Qur`an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat
membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, peliharalah
dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang yang kafir." (QS Al Baqoroh: 23-24).
"Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat
yang serupa dengan Al Qur`an ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain." (QS Al Israa`: 88).
Berkata Imam At Thohawi rohimahullah, "Sesungguhnya Al Qur`an
adalah kalam Allah, barangsiapa yang mendengarnya lalu mengiranya
sebagai kalam (perkataan) manusia, maka ia telah kufur dan sungguh
Allah telah mencelanya dan mengancamnya dengan neraka Saqar. Allah
berfirman, "Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar." (QS Al
Mudatstsir: 26). Ketika Allah mengancam dengan neraka Saqar bagi orang
yang mengatakan, "Ini tidak lain hanyalah perkataan manusia." (QS Al
Mudatstsir: 25), maka kita ketahui dan yakini bahwa Al Qur`an adalah
kalam pencipta manusia, tidak serupa dengan perkataan manusia."
Termasuk nasehat bagi kitabNya ialah mengagungkannya dan
meyakininya sebagai konsep kehidupan yang sempurna dan universal cocok
untuk setiap zaman dan tempat. Allah berfirman, "Thaa Siin. (Surat)
ini adalah ayat-ayat Al Qur`an dan (ayat-ayat) kitab yang menjelaskan
untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang
beriman." (QS An Naml: 1-2). Termasuk nasehat bagi kitabNya adalah
membacanya dengan benar dan khusyu' serta mengajarkannya. Allah
berfirman, "Dan bacalah Al Qur`an itu dengan perlahan-lahan." (QS Al
Muzzammil: 4). Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur`an dan
mengajarkannya." (HR Bukhori).

NASEHAT BAGI ROSULNYA
Nasehat bagi RosulNya adalah membenarkan risalahnya, beriman
kepada seluruh apa yang dibawanya, mentaati perintah-perintahnya dan
larangan-larangannya, membelanya pada saat hidupnya dan setelah
meninggalnya, membenci orang-orang yang membencinya dan mencintai
orang-orang yang mencintainya, mengagungkan haknya dan memuliakannya,
menghidupkan jalannya dan sunnah-sunnahnya, mengumandangkan dakwahnya
dan menyebarkannya, menepis segala tuduhan-tuduhan yang ditujukan
kepadanya, berkhidmat terhadap ilmunya dan memahami makna-maknanya,
menyeru kepadanya dan mengagungkannya, menahan diri dari
membicarakannya tanpa ilmu, berakhlak dengan akhlaknya yang mulia dan
beradab dengan adabnya, mencintai ahli baitnya dan para
sahabat-sahabatnya, menjauhi orang-orang yang mengadakan hal yang baru
dalam sunnah-sunnahnya atau mencela sebagian dari kalangan sahabatnya.
Berkata Imam Al Qurthubi, "Nasehat bagi rosulNya adalah membenarkan
nubuwahnya, komitmen dalam ketaatannya, melaksanakan perintahnya dan
menjauhi larangannya, mencintai orang yang mencintainya dan membenci
orang yang membencinya, menghormatinya, mencintainya dan mencintai
ahli baitnya, mengagungkannya dan mengagungkan sunnah-sunnahnya,
menghidupkan sunnahnya setelah meninggalnya dengan mencarinya dan
mempelajarinya, membelanya dan menyebarkannya, serta berakhlak dengan
akhlak yang mulia."

NASEHAT BAGI PARA PEMIMPIN ISLAM
Nasehat bagi para pemimpin Islam dengan cara tolong-menolong
bersama mereka di atas kebenaran, mengarahkan mereka kepada kebenaran,
mengingatkannya dengan cara yang lemah lembut dan halus,
membangunkannya dari kelalaian, meninggalkan dari memberontak
kepadanya, sholat di belakangnya dan berjihad bersamanya, meninggalkan
dari memberontak kepadanya dengan pedang (senjata) ketika nampak pada
mereka kezholiman dan perlakuan yang semena-mena, serta mendo'akannya
senantiasa dengan kebaikan. Berkata Ibnu Hajar Al Asqolany, "(Nasehat
bagi para pemimpin Islam) dengan membantu tugas yang diembannya,
mengingatkan dari kelalaiannya, mengupayakan persatuan di bawahnya,
dan di antara nasehat terhadap mereka yang paling besar adalah menolak
kezholimannya dengan cara yang baik."

NASEHAT BAGI MUSLIMIN SECARA UMUM
Berkata Imam Nawawi rohimahullah, "(Nasehat bagi muslimin) yaitu
dengan mengarahkan mereka kepada apa yang membuatnya maslahat baik
untuk akhiratnya ataupun untuk dunianya serta menahan diri dari
menyakiti mereka, mengajari apa yang mereka tidak ketahui dari perkara
agamanya, membantu mereka dengan ucapan ataupun perbuatan, memerintah
mereka kepada yang ma'ruf dan mencegah mereka dari yang mungkar dengan
lemah lembut dan penuh keikhlasan, menyembunyikan aibnya dan menutupi
kelemahannya, menolak kemudharatan dari mereka dan mendatangkan
kemaslahatan untuk mereka, menghormati yang besarnya dan menyayangi
yang kecilnya, memberikan pengajaran yang baik dan meninggalkan dari
berbuat curang dan dengki kepada mereka, mencintai kebaikan untuk
mereka dan membenci kejelekan pada mereka serta membela harta-hartanya
dan kehormatannya, mendorong mereka untuk berakhlak dengan apa yang
telah disebutkan dari nasehat dan menumbuhkan kesemangatannya agar
senantiasa taat."

HUKUM MEMBERIKAN NASEHAT
Berkata Imam Nawawi rohimahullah, "Nasehat adalah fardhu
kifayah, jika sebagian orang telah melakukannya, jatuhlah kewajiban
bagi yang lainnya, dan ia (nasehat) adalah sebuah keharusan sesuai
dengan kemampuan." Kalangan ahlul ilmi yang lainnya berpendapat bahwa
nasehat itu ada yang hukumnya fardhu 'ain, ada pula yang fardhu
kifayah, yang wajib dan yang mustahab, karena Rosulullah shollallahu
'alaihi wa sallam menerangkan bahwa agama itu nasehat, sedangkan
perkara agama ada yang wajib, yang mustahab, yang fardhu 'ain, dan
juga fardhu kifayah." Wal 'ilmu 'indallah.

lowongan kerja di rumah

PENUTUP DAN KESIMPULAN
Demikianlah memang nasehat merupakan bagian penting dalam agama
dan kehidupan kita, bahkan nasehat adalah salah satu di antara
kelebihan-kelebihan yang membedakan kita dengan umat-umat lainnya
dimana Allah telah lebihkan kita menjadi umat pilihannya. Allah
berfirman, "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat
Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rosulnya (Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu." (QS Al Baqoroh: 143). Dari penjelasan di atas dapat
kita ambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwasanya nasehat itu dinamakan sebagai agama dan Islam.
2. Bahwasanya agama itu terkait dengan amalan seperti halnya
terkait dengan ucapan.
3. Tidak ada agama bagi yang tidak menjalankan nasehat bagi
Allah, kitabNya, dan rosulNya, serta bagi para pemimpin Islam, dan
bagi muslimin umumnya.
4. Wajibnya nasehat atas seluruh kaum muslimin dalam seluruh
perkara yang disebutkan dengan segala jenisnya sesuai dengan kadar
kemampuannya, ilmunya, dan kedudukannya di tengah-tengah masyarakat.
5. Nasehat adalah bagian dari iman.
Walhamdulillahi rabbil 'alamin. Wal 'ilmu 'indallah.

Ditulis oleh Abu Hamzah Al Atsary

Sumber bacaan:
- Al Qur`anul Karim
- Mudzakkirotul Hadits An Nabawi fil Aqidah wal Ittiba'
- Qowa'id wa Fawa'id
- Nashihati lin Nisaa`



Imam Sholat Sunnah, Makmum Sholat Wajib


Tanya: Assalamu 'alaikum. Bagaimana hukumnya jika kita sholat
sunnah tapi kemudian datang makmum masbuq yang langsung jadi makmum
kita dalam rangka sholat wajib? Jazakallahu khoiron wassalamu
'alaikum.

Jawab: Wa 'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh. Tidak
apa-apa yang demikian itu jika terjadi dan sholatnya pun sah baik
sholat Anda atau pun makmum Anda meskipun berbeda keadaannya, Anda
sholat sunnah sedang makmum Anda sholat wajib. Dalam Shahih Bukhori
dan Muslim, bahwa Mu'adz bin Jabal sholat bersama Rosulullah
shollallahu 'alaihi wa sallam (sebagai makmum, -pent) pada sholat
Isya`, kemudian beliau (Mu'adz) pulang menemui kaumnya lalu sholat
bersama mereka (sebagai imam) pada sholat yang sama (Isya`). Dan telah
diketahui bahwa sholatnya Mu'adz pada kali yang pertama bersama
Rosulullah adalah sholat wajib, sedang yang kedua kalinya adalah
nafilah (sunnah) dan kaumnya sholat wajib dan nabi pun tidak
mengingkarinya. Imam Ahmad rohimahullah memberikan pernyataan yang
jelas dengan berkata, "Apabila seseorang hendak melaksanakan sholat
dan mendapati imam sedang melaksanakan sholat tarawih, lalu ia sholat
Isya` bersamanya (sebagai makmum) maka hal itu tidak apa-apa."
Jelaslah bahwa orang yang sholat tarawih adalah nafilah sedang yang
sholat Isya` adalah muftaridh (sholat fardhu). Ini pula yang dikuatkan
dan dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Al Ikhtiyaarot: 86).
Demikian wal 'ilmu 'indallah.

SURFING DOANK DPT DUIT

Selasa, 24 November 2009

SMART MACHINE SYSTEM GRATIS

Pasti Anda sering melihat atau membaca ini

 

Ribuan Bahkan Jutaan Rupiah Perbulan Sudah Mereka Dapatkan
Hanya Dengan 1 Langkah Cerdik

 

Yah inilah halaman awal dari Website   SMART MACHINE SYSTEM atau disingkat SMS yang saat ini sedang booming. Apa Anda tahu berapa harga SMS tersebut yaitu berkisar  Rp.50,000 - Rp.100,000 tapi tidak disini karena yang disini di tawarkan secara

 

  GRATIS
BESERTA PANDUANNYA
 {mosimage} 

 

 


SILAHKAN DOWNLOAD
SEMUA DISINI

Senin, 09 November 2009

CARA MENANGKIS HIPNOTIS

--------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana Caranya Menghindari Hipnotis atau Penipuan Melalui Ilmu Gendam ?

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari kejahatan Hipnotis yang
dilakukan melalui ilmu gendam:

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada didaerah umum.
Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka,
sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara
telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yangtidak wajar, ada
kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan
"telepathic forcing".

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan "latah", sebaiknya jangan
bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan
"latah" cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa
dengan bantuan kejutan (Shock Induction).
Hal yangsama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak
dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali
lagi, jangan mudah panik! Karena rasa panik akan mempermudah
terbukanya gerbang bawah sadar anda!

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorangyang menepuk bahu
anda! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke
seluruh lingkungan! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang
menepuk anda!Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai!

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa
sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing,
waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi
gendam! Segera lakukan "grounding", yaitu meniatkan membuang seluruh
energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran
anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis
tidak dapat bekerja! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi
dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat!

8. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis
tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya! Hal ini juga berlaku
untuk ilmu gendam!

Tips ini disampaikan oleh Ir. Yan Nurindra, seorang pakar Hypnotis
yang sangat menguasai metode Western Hypnosis maupun Traditional
Hypnosis

Source :
Mario Gagho
Political Science, Agra University, India

http://mysmartonline.com

Sabtu, 07 November 2009

Sehatnya Qalbu Lurusnya Amal

Penulis: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Jabbar


Kebagusan amalan anggota badan seorang hamba tergantung pada
kebagusan qalbunya. Apabila qalbunya salim (sehat), tidak ada di
dalamnya melainkan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan
kecintaan kepada apa yang dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala, takut
kepada-Nya, takut terjatuh pada apa yang dibenci oleh-Nya, akan
baguslah seluruh amalan anggota badannya. Akan tumbuh pula pada
dirinya perasaan untuk menghindarkan diri dari segala perkara yang
haram dan syubhat.
Namun apabila qalbunya rusak, dikuasai oleh hawa nafsunya,
mencari apa yang diinginkan hawa nafsunya meski dalam perkara yang
Allah Subhanahu wa Ta'ala benci, akan rusaklah seluruh amalan anggota
badannya. Selain itu, akan menyeret pula kepada segala bentuk
kemaksiatan dan syubhat, sesuai dengan kadar penguasaan hawa nafsu
terhadap qalbunya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah
bersabda:
“Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad ada segumpal darah. Jika
ia baik, seluruh jasad akan baik pula. Jika ia rusak, maka seluruh
jasad akan rusak. Ketahuilah bahwa itu adalah qalbu.” (Shahih, HR.
Al-Bukhari no. 52, dan Muslim no. 4070)
Apabila seorang hamba memiliki qalbu yang salim akan muncul
darinya amalan-amalan yang shalih dan kesungguhan dalam beramal guna
mencapai kebahagiaan di kehidupan akhirat. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:
وَمَنْ أَرَادَ اْلآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ
مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُوْرًا
“Dan barangsiapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke
arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan ia adalah mukmin, maka
mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.”
(Al-Isra`: 19)
Dengan demikian, untuk mendorong dan menumbuhkan amalan-amalan
shalih, setiap hamba wajib menjaga qalbunya agar tetap salim (sehat)
dan terhindar dari penyakit-penyakit yang merusaknya.
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata: “Tidak sempurna
keselamatan qalbu seorang hamba melainkan setelah selamat dari lima
perkara: "syirik yang menentang tauhid, bid’ah yang menyelisihi
As-Sunnah, syahwat yang menyelisihi perintah, kelalaian yang
menyelisihi dzikir, dan hawa nafsu yang menyelisihi ikhlas.” (Ad-Da`u
wad Dawa`, hal. 138)
Hamba yang memiliki qalbun salim akan selalu mengutamakan
kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia, yang mana Allah Subhanahu
wa Ta'ala telah mempersiapkan tempatnya di surga. Berbeda dengan orang
yang mengutamakan kehidupan dunia yang akan membawanya kepada neraka
Al-Jahim.


“Maka apabila hari kiamat telah datang. Pada hari ketika manusia
teringat akan apa yang telah dikerjakannya. Dan diperlihatkan neraka
dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang
melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka
sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya. Dan adapun orang yang takut
kepada kebesaran Rabbnya, dan menahan diri dari keinginan hawa
nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” (An-Nazi’at:
34-41)
Wallahu a’lam bish-shawab.


Bisnis serba gratis

Senin, 02 November 2009

AGAMA ITU NASEHAT

Penulis: Al-Ustadz Abu Hamzah Al Atsary



Menjadi dambaan bersama tercapainya kebahagiaan dunia dan
akhirat, hidup berdampingan saling mencintai dalam lingkungan ukhuwah
Islamiyah yang diikat dengan kesatuan aqidah, kesatuan bendera, dan
kesatuan manhaj dalam mengarungi bahtera kehidupan. Namun, tentulah
hal itu tidak mudah untuk direalisasikan manakala masing-masing
individu kita sudah hilang kepeduliannya terhadap diri sendiri maupun
terhadap orang lain, sementara Islam datang sebagai agama nasehat yang
bila saja setiap individu muslim melaksanakan apa yang terkandung dari
makna-makna nasehat itu tentulah akan terwujud apa yang menjadi
dambaannya.
Lebih dari itu, nasehat adalah merupakan sunnah-sunnahnya para
rosul. Berkata Nuh 'alaihis salam kepada kaumnya, "Aku sampaikan
kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan
aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak ketahui." (QS Al A'raaf:
62). Hud berkata kepada kaumnya, "Aku menyampaikan amanat-amanat
Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya
bagimu." (QS Al A'raaf: 68). Sholeh berkata kepada kaumnya, "Aku telah
menyampaikan amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu,
tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat." (QS Al
A'raaf: 79). Syu'aib berkata kepada kaumnya, "Aku telah menyampaikan
kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu.
Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir?" (QS Al A'raaf: 93).
Cukuplah seseorang dikatakan mulia bila ia melakukan apa yang
telah dilakukan oleh makhluk yang paling mulia yaitu para nabi dan
rosul (dalam hal menyebarkan nasehat) apalagi bila diketahui bahwa
nasehat adalah amalan yang paling afdhol, seperti pernyataan Imam
Abdullah ibnul Mubarak saat ditanya amalan apakah yang paling afdhol,
beliau menjawab, "Nasehat karena Allah." Dalam Shahih Bukhori dan
Muslim dari sahabat Abu Ruqoyah Tamim bin Aus Ad Daary, Rosulullah
shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Agama itu nasehat." Kami
bertanya, "Untuk siapa wahai Rosulullah?" Beliau menjawab, "Bagi
Allah, kitabNya, dan rosulNya, dan bagi para pemimpin Islam, dan bagi
muslimin umumnya." Hadits ini mempunyai kedudukan yang agung dimana
memberikan nash bahwa tiang agama dan pondasinya adalah nasehat.
Dengan keberadaannya maka agama pun akan tetap tegak di tengah-tengah
kaum muslimin, sebaliknya dengan lenyapnya nasehat maka akan
terjadilah kepincangan di tengah-tengah mereka dalam seluruh aspek
kehidupannya.

DEFINISI NASEHAT
Nasehat secara bahasa diambil dari kata-kata "An Nush-hu" yang
berarti memurnikan, membersihkan, juga berarti memperbaiki. Adapun
secara istilah nasehat adalah kalimat yang menyeluruh yang bermakna
memberikan tuntunan perbaikan untuk orang yang dinasehati. Dan para
ahlul ilmi mengibaratkan orang yang bersungguh-sungguh memberikan
perbaikan kepada yang lainnya seperti orang yang sedang memperbaiki
pakaiannya yang rusak.

NASEHAT BAGI ALLAH
Nasehat bagi Allah maknanya beriman kepadaNya dengan benar dan
beriman kepada seluruh apa yang terdapat dalam Kitab dan Sunnah dari
nama-namaNya yang husna dan sifat-sifatNya yang tinggi dengan keimanan
yang benar tanpa menyerupakanNya dengan yang lain, tanpa meniadakan
dan tanpa merubah-rubah maknanya. MengesakanNya dalam hal ibadah dan
meniadakan kesyirikan, melaksanakan perintahNya dan menjauhi
larangan-laranganNya, mencintai apa yang dicintaiNya dan membenci apa
yang dibenciNya. Memberikan loyalitas kepada hamba-hambaNya yang
beriman dan berlepas diri dari musuh-musuhNya serta melawan
orang-orang yang kafir terhadapNya. Menerima dan mengakui segala
nikmat-nikmatNya dan mensyukurinya serta mengikhlaskan untukNya dalam
segala perkara.

NASEHAT BAGI KITABNYA
Nasehat bagi kitabNya adalah beriman bahwa ia sebagai kalamullah
yang diturunkan dariNya dan bukan makhluk, tidak akan dapat didatangi
oleh kebatilan dari arah manapun, depannya maupun belakangnya.
Meskipun seluruh jin dan manusia bersekutu untuk mendatangkan yang
semisalnya niscaya tidak akan dapat menyerupainya. Allah berfirman,
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur`an yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang
semisal Al Qur`an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat
membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, peliharalah
dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang yang kafir." (QS Al Baqoroh: 23-24).
"Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat
yang serupa dengan Al Qur`an ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain." (QS Al Israa`: 88).
Berkata Imam At Thohawi rohimahullah, "Sesungguhnya Al Qur`an
adalah kalam Allah, barangsiapa yang mendengarnya lalu mengiranya
sebagai kalam (perkataan) manusia, maka ia telah kufur dan sungguh
Allah telah mencelanya dan mengancamnya dengan neraka Saqar. Allah
berfirman, "Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar." (QS Al
Mudatstsir: 26). Ketika Allah mengancam dengan neraka Saqar bagi orang
yang mengatakan, "Ini tidak lain hanyalah perkataan manusia." (QS Al
Mudatstsir: 25), maka kita ketahui dan yakini bahwa Al Qur`an adalah
kalam pencipta manusia, tidak serupa dengan perkataan manusia."
Termasuk nasehat bagi kitabNya ialah mengagungkannya dan
meyakininya sebagai konsep kehidupan yang sempurna dan universal cocok
untuk setiap zaman dan tempat. Allah berfirman, "Thaa Siin. (Surat)
ini adalah ayat-ayat Al Qur`an dan (ayat-ayat) kitab yang menjelaskan
untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang
beriman." (QS An Naml: 1-2). Termasuk nasehat bagi kitabNya adalah
membacanya dengan benar dan khusyu' serta mengajarkannya. Allah
berfirman, "Dan bacalah Al Qur`an itu dengan perlahan-lahan." (QS Al
Muzzammil: 4). Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur`an dan
mengajarkannya." (HR Bukhori).

NASEHAT BAGI ROSULNYA
Nasehat bagi RosulNya adalah membenarkan risalahnya, beriman
kepada seluruh apa yang dibawanya, mentaati perintah-perintahnya dan
larangan-larangannya, membelanya pada saat hidupnya dan setelah
meninggalnya, membenci orang-orang yang membencinya dan mencintai
orang-orang yang mencintainya, mengagungkan haknya dan memuliakannya,
menghidupkan jalannya dan sunnah-sunnahnya, mengumandangkan dakwahnya
dan menyebarkannya, menepis segala tuduhan-tuduhan yang ditujukan
kepadanya, berkhidmat terhadap ilmunya dan memahami makna-maknanya,
menyeru kepadanya dan mengagungkannya, menahan diri dari
membicarakannya tanpa ilmu, berakhlak dengan akhlaknya yang mulia dan
beradab dengan adabnya, mencintai ahli baitnya dan para
sahabat-sahabatnya, menjauhi orang-orang yang mengadakan hal yang baru
dalam sunnah-sunnahnya atau mencela sebagian dari kalangan sahabatnya.
Berkata Imam Al Qurthubi, "Nasehat bagi rosulNya adalah membenarkan
nubuwahnya, komitmen dalam ketaatannya, melaksanakan perintahnya dan
menjauhi larangannya, mencintai orang yang mencintainya dan membenci
orang yang membencinya, menghormatinya, mencintainya dan mencintai
ahli baitnya, mengagungkannya dan mengagungkan sunnah-sunnahnya,
menghidupkan sunnahnya setelah meninggalnya dengan mencarinya dan
mempelajarinya, membelanya dan menyebarkannya, serta berakhlak dengan
akhlak yang mulia."

NASEHAT BAGI PARA PEMIMPIN ISLAM
Nasehat bagi para pemimpin Islam dengan cara tolong-menolong
bersama mereka di atas kebenaran, mengarahkan mereka kepada kebenaran,
mengingatkannya dengan cara yang lemah lembut dan halus,
membangunkannya dari kelalaian, meninggalkan dari memberontak
kepadanya, sholat di belakangnya dan berjihad bersamanya, meninggalkan
dari memberontak kepadanya dengan pedang (senjata) ketika nampak pada
mereka kezholiman dan perlakuan yang semena-mena, serta mendo'akannya
senantiasa dengan kebaikan. Berkata Ibnu Hajar Al Asqolany, "(Nasehat
bagi para pemimpin Islam) dengan membantu tugas yang diembannya,
mengingatkan dari kelalaiannya, mengupayakan persatuan di bawahnya,
dan di antara nasehat terhadap mereka yang paling besar adalah menolak
kezholimannya dengan cara yang baik."

NASEHAT BAGI MUSLIMIN SECARA UMUM
Berkata Imam Nawawi rohimahullah, "(Nasehat bagi muslimin) yaitu
dengan mengarahkan mereka kepada apa yang membuatnya maslahat baik
untuk akhiratnya ataupun untuk dunianya serta menahan diri dari
menyakiti mereka, mengajari apa yang mereka tidak ketahui dari perkara
agamanya, membantu mereka dengan ucapan ataupun perbuatan, memerintah
mereka kepada yang ma'ruf dan mencegah mereka dari yang mungkar dengan
lemah lembut dan penuh keikhlasan, menyembunyikan aibnya dan menutupi
kelemahannya, menolak kemudharatan dari mereka dan mendatangkan
kemaslahatan untuk mereka, menghormati yang besarnya dan menyayangi
yang kecilnya, memberikan pengajaran yang baik dan meninggalkan dari
berbuat curang dan dengki kepada mereka, mencintai kebaikan untuk
mereka dan membenci kejelekan pada mereka serta membela harta-hartanya
dan kehormatannya, mendorong mereka untuk berakhlak dengan apa yang
telah disebutkan dari nasehat dan menumbuhkan kesemangatannya agar
senantiasa taat."

HUKUM MEMBERIKAN NASEHAT
Berkata Imam Nawawi rohimahullah, "Nasehat adalah fardhu
kifayah, jika sebagian orang telah melakukannya, jatuhlah kewajiban
bagi yang lainnya, dan ia (nasehat) adalah sebuah keharusan sesuai
dengan kemampuan." Kalangan ahlul ilmi yang lainnya berpendapat bahwa
nasehat itu ada yang hukumnya fardhu 'ain, ada pula yang fardhu
kifayah, yang wajib dan yang mustahab, karena Rosulullah shollallahu
'alaihi wa sallam menerangkan bahwa agama itu nasehat, sedangkan
perkara agama ada yang wajib, yang mustahab, yang fardhu 'ain, dan
juga fardhu kifayah." Wal 'ilmu 'indallah.

PENUTUP DAN KESIMPULAN
Demikianlah memang nasehat merupakan bagian penting dalam agama
dan kehidupan kita, bahkan nasehat adalah salah satu di antara
kelebihan-kelebihan yang membedakan kita dengan umat-umat lainnya
dimana Allah telah lebihkan kita menjadi umat pilihannya. Allah
berfirman, "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat
Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rosulnya (Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu." (QS Al Baqoroh: 143). Dari penjelasan di atas dapat
kita ambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwasanya nasehat itu dinamakan sebagai agama dan Islam.
2. Bahwasanya agama itu terkait dengan amalan seperti halnya
terkait dengan ucapan.
3. Tidak ada agama bagi yang tidak menjalankan nasehat bagi
Allah, kitabNya, dan rosulNya, serta bagi para pemimpin Islam, dan
bagi muslimin umumnya.
4. Wajibnya nasehat atas seluruh kaum muslimin dalam seluruh
perkara yang disebutkan dengan segala jenisnya sesuai dengan kadar
kemampuannya, ilmunya, dan kedudukannya di tengah-tengah masyarakat.
5. Nasehat adalah bagian dari iman.
Walhamdulillahi rabbil 'alamin. Wal 'ilmu 'indallah.

Ditulis oleh Abu Hamzah Al Atsary

Sumber bacaan:
- Al Qur`anul Karim
- Mudzakkirotul Hadits An Nabawi fil Aqidah wal Ittiba'
- Qowa'id wa Fawa'id
- Nashihati lin Nisaa`



Imam Sholat Sunnah, Makmum Sholat Wajib


Tanya: Assalamu 'alaikum. Bagaimana hukumnya jika kita sholat
sunnah tapi kemudian datang makmum masbuq yang langsung jadi makmum
kita dalam rangka sholat wajib? Jazakallahu khoiron wassalamu
'alaikum.

Jawab: Wa 'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh. Tidak
apa-apa yang demikian itu jika terjadi dan sholatnya pun sah baik
sholat Anda atau pun makmum Anda meskipun berbeda keadaannya, Anda
sholat sunnah sedang makmum Anda sholat wajib. Dalam Shahih Bukhori
dan Muslim, bahwa Mu'adz bin Jabal sholat bersama Rosulullah
shollallahu 'alaihi wa sallam (sebagai makmum, -pent) pada sholat
Isya`, kemudian beliau (Mu'adz) pulang menemui kaumnya lalu sholat
bersama mereka (sebagai imam) pada sholat yang sama (Isya`). Dan telah
diketahui bahwa sholatnya Mu'adz pada kali yang pertama bersama
Rosulullah adalah sholat wajib, sedang yang kedua kalinya adalah
nafilah (sunnah) dan kaumnya sholat wajib dan nabi pun tidak
mengingkarinya. Imam Ahmad rohimahullah memberikan pernyataan yang
jelas dengan berkata, "Apabila seseorang hendak melaksanakan sholat
dan mendapati imam sedang melaksanakan sholat tarawih, lalu ia sholat
Isya` bersamanya (sebagai makmum) maka hal itu tidak apa-apa."
Jelaslah bahwa orang yang sholat tarawih adalah nafilah sedang yang
sholat Isya` adalah muftaridh (sholat fardhu). Ini pula yang dikuatkan
dan dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Al Ikhtiyaarot: 86).
Demikian wal 'ilmu 'indallah.



pasang iklan disini
wedhe

Senin, 26 Oktober 2009

Arti Ayat Kursi

“Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui
apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” (QS. Al-Baqarah:255)

Kandungan Ayat
Ayat kursi ini mengandung banyak keutamaan bahkan setiap katanya
banyak sekali arti yang luas. Namun kandungan yang paling penting
antara lain:

· Ayat Kursi salah satu agung dan ayat mulia dalam Al-Qur’an, karena
secara umum memuat banyak sekali asma-asama (nama-nama) Allah dan
sifat-sifat Allah yang mulia.

· Tidak ada satupun tindakan yang tidak diketahui Allah sekecil
apapun perbuatan itu. Konsekuensi ayat ini adalah bahwa setiap muslim
harus benar-benar menjaga setiap gerak langkahnya. Karena apapun yang
dilakukannya dari mulai bangun hingga kembali memejamkan mata ada
balasan yang akan diperolehnya

· Keharusan memberikan kualitas pada kehidupan dengan berbagai
manfaat. Baik untuk diri sendiri, untuk agamanya, keluarga, masyarakat
dan hingga akhiratnya.

· Apapun bentuk yang terjadi di dunia ini, baik yang menimpa dirinya,
pekerjaanya, keluarganya dan lainnya tidak lepas dari takdir dan
kekuasaan Allah semata. Dan apapun bentuk perubahan yang dikehendaki
manusia tidak lepas dari izin Allah semata. Seperti yang tertuang
dalam kalimat:
“Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya.”

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

· Nabi Saw pernah, berkata kepada Ubay bin Ka’ab, “Ayat apa yang
paling agung di dalam Kitabullah?.”“Aku menjawab, Allah dan
Rasul-Nya-lah yang lebih tahu.” Hingga beliau mengulangi pertanyaannya
sampai tiga kali, kemudian aku berkata, “Allâhu Lâ ilâha illa huwal
Hayyul Qayyûm.” Dia berkata, “Lalu beliau menepuk dadanya sembari
berkata, “Semoga ilmumu menjadi ringan, wahai Abul Mundzir!.”
(HR.Muslim)

· Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, “Rasulullah Saw menugaskanku
untuk menjaga zakat Ramadhan, lalu seseorang datang kepadaku seraya
membuang makanan yang ada di tangannya, lantas aku memungutnya sembari
berkata, ‘Akan aku laporkan hal ini kepada Rasulullah Saw. Lalu Abu
Hurairah menceritakan tentang hadits tersebut, diantara isinya adalah,
‘Beliau bersabda, ‘ Bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu, maka
bacalah ayat Kursi karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu)
senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan syaithan tidak akan
mendekatimu hingga pagi hari.’ Nabi Saw., bersabda kepadanya, “Dia
telah berkata jujur padamu padahal seorang pembohong, itulah
syaithan.” (HR.al-Bukhari)


Banyak hadist lainnya yang menceritakan keutamaa membaca ayat kursi
begitu pula dengan penafsirannya dan memang bukan disini tempatnya
membahas panjang lebar.

Waktu Membaca Ayat Kursi
Dianjurkan membaca ayat Kursi seusai setiap shalat fardhu, ketika akan
tidur dan di saat apa saja. Imam Nawawi dalam Al-Adzakrnya menyarankan
agar setiap pergi keluar dari rumah atau hendak bepergiaan baiknya
membaca Ayat Kursi 3 x selain membaca surat Al-Fiil.
Saya pribadi sering melaksanakan anjuran sang Imam, dan alhamdulilah
memang berkah dan manfaatnya besar sekali.

Semoga bermanfaat


by: www.fee24hour.com

Senin, 12 Oktober 2009

Ayat-Ayat Allah Swt dalam Gempa di Sumatera

FYI, untuk perenungan semoga bermanfaat.

Ayat-Ayat Allah Swt dalam Gempa di Sumatera
Jumat, 02/10/2009 15:06 WIB Cetak | Kirim | RSS
Gempa besar berkekuatan 7,6 Skala Richter melantakkan kota Padang dan
sekitarnya pukul 17.16 pada tanggal 30 September lalu. Gempa susulan
terjadi pada pukul 17.58. Keesokan harinya, 1 Oktober kemarin, gempa
berkekuatan 7 Skala Richter kembali menggoyang Jambi dan sekitarnya
tepat pukul 08.52.
Adalah ketetapan Allah Swt jika bencana ini bertepatan dengan beberapa
momentum besar bangsa Indonesia, dulu dan sekarang:
Pertama, tanggal 1 Oktober merupakan hari pelantikan anggota DPR dan
DPD periode 2009-2014 yang menuai kontroversi. Acara seremonial yang
sebenarnya bisa dilaksanakan dengan amat sederhana itu ternyata
memboroskan uang rakyat lebih dari 70 miliar rupiah. Hal ini dilakukan
di tengah berbagai musibah yang mengguncang bangsa ini. Dan kenyataan
ini membuktikan jika para pejabat itu tidak memiliki empati sama
sekali terhadap nasib rakyat yang kian hari kian susah.
Bukan mustahil, banyak kaum mustadh’afin yang berdoa kepada Allah Swt
agar menunjukkan kebesaran-Nya kepada para pejabat negara ini agar mau
bersikap amanah dan tidak bertindak bagaikan segerombolan perampok
terhadap uang umat.
Satu lagi, siapa pun yang berkunjung ke Gedung DPR di saat hari
pelantikan tersebut akan mencium aroma kematian di mana-mana. Entah
mengapa, pihak panitia begitu royal menyebar rangkaian bunga Melati di
setiap sudut gedung tersebut. Bunga Melati memang bunga yang biasanya
mengiringi acara-acara sakral di negeri ini, seperti pesta perkawinan
dan sebagainya. Namun agaknya mereka lupa jika bunga Melati juga biasa
dipakai dalam acara-acara berkabung atau kematian.
Kedua, 44 tahun lalu, tanggal 30 September dan 1 Oktober 1965
merupakan tonggak bersejarah bagi perjalanan bangsa dan negara ini.
Pada tanggal itulah awal dari kejatuhan Soekarno dan berkuasanya
Jenderal Suharto. Pergantian kekuasaan yang di Barat dikenal dengan
sebutan Coup de’ Etat Jenderal Suharto ini, telah membunuh Indonesia
yang mandiri dan revolusioner di zaman Soekarno, anti kepada neo
kolonialisme dan neo imperialisme (Nekolim), menjadi Indonesia yang
terjajah kembali. Suharto telah membawa kembali bangsa ini ke mulut
para pelayan Dajjal, agen-agen Yahudi Internasional, yang berkumpul di
Washington.
Gempa dan Ayat-Ayat Allah Swt
Segala sesuatu kejadian di muka bumi merupakan ketetapan Allah Swt.
Demikian pula dengan musibah bernama gempa bumi. Hanya berseling
sehari setelah kejadian, beredar kabar—di antaranya lewat pesan
singkat—yang mengkaitkan waktu terjadinya musibah tiba gempa itu
dengan surat dan ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an.
“Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di
Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur’an!” demikian bunyi pesan singkat
yang beredar. Siapa pun yang membuka Al-Qur’an dengan tuntunan pesan
singkat tersebut akan merasa kecil di hadapan Allah Swt. Demikian
ayatayat Allah Swt tersebut:
17.16 (QS. Al Israa’ ayat 16): “Dan jika Kami hendak membinasakan
suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup
mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan
kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku
terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri
itu sehancur-hancurnya.”
17.58 (QS. Al Israa’ ayat 58): “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka
penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau
Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian
itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”
8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan
Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka
mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan
disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras
siksaan-Nya.”
Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu
kejadian tiga gempa kemarin di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah
berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup
bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Fir’aun dan
pengikut-pengikutnya. Ini tentu sangat menarik.
Gaya hidup bermewah-mewah seolah disimbolisasikan dengan acara
pelantikan anggota DPR yang memang WAH. Kedurhakaan bisa jadi
disimbolkan oleh tidak ditunaikannya amanah umat selama ini oleh para
penguasa, namun juga tidak tertutup kemungkinan kedurhakaan kita
sendiri yang masih banyak yang lalai dengan ayat-ayat Allah atau malah
menjadikan agama Allah sekadar sebagai komoditas untuk meraih
kehidupan duniawi dengan segala kelezatannya (yang sebenarnya menipu).
Dan yang terakhir, terkait dengan “Fir’aun dan para pengikutnya”,
percaya atau tidak, para pemimpin dunia sekarang ini yang tergabung
dalam kelompok Globalis (mencita-citakan The New World Order) seperti
Dinasti Bush, Dinasti Rotschild, Dinasti Rockefeller, Dinasti Windsor,
dan para tokoh Luciferian lainnya yang tergabung dalam Bilderberg
Group, Bohemian Groove, Freemasonry, Trilateral Commission (ada lima
tokoh Indonesia sebagai anggotanya), sesungguhnya masih memiliki
ikatan darah dengan Firaun Mesir (!).
David Icke yang dengan tekun selama bertahun-tahun menelisik garis
darah Firaun ke masa sekarang, dalam bukunya “The Biggest Secret”,
menemukan bukti jika darah Firaun memang menaliri tokoh-tokoh
Luciferian sekarang ini seperti yang telah disebutkan di atas. Bagi
yang ingin menelusuri gais darah Fir’aun tersebut hingga ke Dinasti
Bush, silakan cari di www.davidicke.com (Piso-Bush Genealogy), dan ada
pula di New England Historical Genealogy Society.
Nah, bukan rahasia lagi jika sekarang Indonesia berada di bawah
cengkeraman kaum NeoLib. Kelompok ini satu kubu dengan IMF, World
Bank, Trilateral Commission, Round Table, dan kelompok-kelompok elit
dunia lainnya yang bekerja menciptakan The New World Order. Padahal
jelas-jelas, kubu The New World Order memiliki garis darah dengan
Firaun. Kelompok Globalis-Luciferian inilah yang mungkin dimaksudkan
Allah Swt dalam QS. Al Anfaal ayat 52 di atas. Dan bagi pendukung
pasangan ini, mungkin bisa disebut sebagai “…pengikut-pengikutnya.”
Dengan adanya berbagai “kebetulan” yang Allah Swt sampaikan dalam
musibah gempa kemarin ini, Allah Swt jelas hendak mengingatkan kita
semua. Apakah semua “kebetulan” itu sekadar sebuah “kebetulan” semata
tanpa pesan yang berarti? Apakah pesan Allah Swt itu akan mengubah
kita semua agar lebih taat pada perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya? Atau malah kita semua sama sekali tidak perduli, bahkan
menertawakan semua pesan ini sebagaimana dahulu kaum kafir Quraiys
menertawakan dakwah Rasulullah Saw? Semua berpulang kepada diri kita
masing-masing. Wallahu’alam bishawab. (Ridyasmara)

Minggu, 04 Oktober 2009

Sikap Hidup Seorang Muslim

oleh : Abu Ubaidillah
>

>
> Manusia hidup di dunia ini pasti mendapatkan berbagai kesulitan. Ini
> adalah ketetapan dari Allah SWT. Dia telah berfirman: “Sesungguhnya Kami
> telah menciptakan manusia berada dalam susah payah “ ( QS.Al-Balad:4 )
>
>
> Akan tetapi, kita harus ingat bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha
> Bijaksana, menetapkan segala sesuatu dengan hikmah yang sangat agung.
> Oleh karena itulah, Allah juga membekali manusia dengan berbagai sarana
> dan kemampuan untuk bisa menghadapi kesulitan tersebut.
>
>
> HIDUP ADALAH UJIAN
>
> Ketetapan Allah ini menunjukkan bahwa kehidupan adalah ujian bagi
> manusia. Dengan adanya berbagai kesulitan ini, manusia akan
> terklasifikasi berdasarkan sikap mereka dalam menghadapinya dan akibat
> dari sikap tersebut. DI antara mereka ada yang mendapatkan kecintaan
> Allah, sedangkan yang lain mendapatkan kemurkaan-Nya.
>
>
> Allah SWT berfirman: “ Yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya
> Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia
> Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. ( QS.al-Mulk:2 )
>
>
> SIKAP MANUSIA
>
> Dalam ujian hidup ini, setiap manusia pasti memiliki harapan untuk
> mendapatkan manfaat atau menolah bahaya. Akan tetapi dalam mewujudkan
> harapan ini manusia memiliki sikap dan jalan yang berbeda-beda, sesuai
> dengan keyakinan dan akidah mereka. Disinilah kita harus memperhatikan
> apakah sikap kita berdasarkan akidah yang benar atau yang keliru? Jika
> berdasarkan akidah yang benar, maka benarlah sikap kita dan jalan yang
> kita tempuh. Jika sebaliknya, bersegeralah mencari jalan kebenaran itu.
>
>
> Secara global, manusia terbagi dalam tiga kelompok:
>
>
> Pertama:Orang yang meyakini bahwa manusia tidak memiliki usaha. Dia
> menganggap bahwa manusia hanyalah bagaikan kapas tertiup angin, tidak
> memiliki kehendak dan usaha. Orang ini bermalas-malasan dalam berusaha
> menggapai maslahat ( kebaikan ) dan menolak bahaya. Sikap ini jelas
> bertentangan dengan firman Allah SWT: “ Sesungguhnya Allah tidak
> mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka
> sendiri”. ( QS.ar-Rad:11 )
>
>
> Kedua:Orang yang bersandar penuh kepada usaha dan kemampuan dirinya. Dia
> menyangka bahwa datangnya kebaikan dan tertolaknya bahaya tergantung
> mutlak kepada usaha yang dilakukannya. Orang seperti ini berarti telah
> meniadakan kemampuan Allah dalam menetapkan takdir. Alangkah sombongnya
> orang semacam ini, padahal jika Allah menimpakan bencana kepadanya, dia
> tidak akan bisa mengelak.
>
>
> Ketiga:Orang yang berada dipertengahan antara dua golongan diatas. Dia
> meyakini bahwa manusia memiliki kehendak dan kemampuan untuk berusaha
> mendatangkan manfaat dan menolak bahaya, bersamaan dengan ini dia
> menyadari bahwa usaha yang dilakukannya tetap bergantung kepada kehendak
> Allah. Dengan demikian, dalam melakukan usahanya, dia senantiasa
> bergantung kepada Allah. Jika usaha yang dilakukannya berhasil, dia akan
> memuji Allah. Jika gagal, dia akan berintrospeksi diri dan tidak merasa
> putus asa. Ini sangat sesuai dengan firman Allah SWT:” Sesungguhnya
> ( ayat-ayat ) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki
> ( kebaikan bagi dirinya ) niscaya dia mengambil jalan kepada Rabbnya.
> Dan kamu tidak mampu ( menempuh jalan itu ), kecuali bila Allah
> menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
> Bijaksana” ( QS.al-Insaan:29-30 )
>
>
> PERHATIKAN USAHAMU!!!
>
> Setelah kita memahami sikap yang benar dalam menghadapi kehidupan, yaitu
> berusaha mendapatkan kebaikan dan menolak bahaya dengan tetap bergantung
> dan menyandarkan hasilnya hanya kepada Allah, maka ada satu hal lain
> yang harus kita pahami dan perhatikan. Hendaknya, usaha yang kita
> lakukan benar-benar sesuai dengan kecintaan dan keridhaan Allah. Dengan
> kata lain, usaha kita tidak bertentangan dengan syariat Allah. Tentunya
> cita-cita tertinggi seorang muslim adalah menggapai kecintaan dan
> keridhaan Allah.
>
>
> Untuk itulah, jangan sampai usaha kita tercampur dengan kesyirikan,
> kebid'ahan ( perkara baru dalam agama ), atau kemaksiatan kepada Allah
> SWT dan Rasul-Nya.
>
>
> Barangkali dengan contoh akan lebih mudah bagi kita untuk memahaminya.
> Seorang pedagang, misalnya, agar dagangannya laris dia membuat jimat-
> jimat penglaris. Sama halnya dengan seorang mujahid yang berperang
> membela agama, tetapi dia menggunakan ilmu kekebalan, misalnya. Usaha
> ini adalah usaha yang bercampur dengan kesyirikan.
>
>
> Contoh lain, seorang ahli ibadah ingin mendapatkan pahala yang banyak
> dari Allah, tetapi dia melakukan berbagai bentuk ibadah baru yang tidak
> pernah disyari'atkan oleh Rasulullah saw. Ini merupakan usaha yang
> bercampur dengan kebid'ahan.
>
>
> Contoh berikutnya, seorang pedagang menjual barang dagangannya dengan
> berdusta dan mentupi cela barangnya, maka ini adalah usaha yang
> bercampur dengan kemaksiatan.
>
>
> Akhirnya, kita senantiasa memohon kepada Allah agar melapangkan hati
> kita untuk menerima kebenaran dan mengikutinya. Wallahul Muwaffiq.
>
>
> Sumber : Majalah Nikah Vol.7, No.12, Maret-April 2009, Rubrik: Landasan
> Utama, hal.34-35
>

Jumat, 02 Oktober 2009

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

Assalamualaikum Wr Wb




Bismillahirrohmaanirrohiim




Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan
akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi
kisah ini justru sebaliknya.





Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan
ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan,
ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang
paling indah di dunia.


Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai
seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk
makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan
porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu
berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar"






KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA


Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering
meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat
rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan
sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan.





Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan
mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di
sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang
yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu
seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan
memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia
berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan"



KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA




Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan
kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api
untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang
untuk menutupi kebutuhan hidup.





Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku,
melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya
melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu,
tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum
dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek"







KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA


Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat
menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai
menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik
matahari selama beberapa jam.





Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai,
Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan
dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat
dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu
yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil
menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!"



KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT


Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus
merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia
yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan
keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa
penderitaan.





Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman
yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik
masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah
melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati
ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak
mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta"



KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA


Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari
sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi
ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan
sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku
yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk
membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau
menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu
berkata : "Saya punya duit"





KEBOHONGA N IBU YANG KEENAM


Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan
kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di
Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun
bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku
bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu
yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata
kepadaku "Aku tidak terbiasa"



KEBOHONGA N IBU YANG KETUJUH


Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di
seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk
ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya
setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku
dengan penuh kerinduan.





Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku
karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit
itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus
kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku
perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi
ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, aku tidak
kesakitan"





KEBOHONGA N IBU YANG KEDELAPAN


Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta
menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.


Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti
merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu ! "
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon
ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita
untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita
yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk
meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah
dan ibu yang ada di rumah


Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli
dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita,
cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila
di samping kita.





Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu
kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu
kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita
renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk
membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada
kata "MENYESAL" di kemudian hari.




Dan Semoga dapat menjadikan nasehat dan bermanfaat untuk kita semua.

Sabtu, 11 Juli 2009

10 ALASAN ORANG MEMBELI PRODUK ANDA

Sering saya terima email yang meminta saran mengenai produk yang tengah disiapkan. Dan saya pikir ide-ide yang disampaikan sungguh luar biasa. Banyak lontaran ide segar pembuatan produk yang bahkan tak pernah terbayang sebelumnya. Dengan ide-ide cemerlang itu saya yakin bisnis internet di Indonesia bakal makin semarak.
Masih terkait dengan posting sebelumnya, kali ini saya jelaskan alasan atau motivasi utama orang membeli produk anda. Motif-motif inilah yang sebetulnya membuat produk anda dibeli orang.
Apa sajakah?
1. Ketakutan. Orang terdorong membeli karena takut. Ketakutan merupakan pendorong orang membeli yang sangat kuat. Contoh, karena takut jelek, perempuan rajin membeli make up dan rutin ke salon. Karena takut sakit, orang jadi rajin berolahraga dan membeli multivitamin. Ketakutan apa lagi lainnya? Orang takut gagal, takut kalau tua hidup sengsara, dan banyak lagi ketakutan lainnya.
2. Pengakuan. Orang membeli karena ingin dihargai dan diakui. Mereka ingin diterima sebagai bagian dari sebuah kelompok. Pada tingkatan yang lebih tinggi, orang ingin terkenal. Untuk mendapat pengakuan itu, mereka rela berkorban apapun.
3. Cinta. Cinta juga pendorong pembelian yang sangat kuat. Orangtua rela mengorbankan apa saja demi anak-anak yang dicintainya. Asuransi jadi laris manis karena motif cinta ini.
4. Menang. Tak ada yang suka disebut pecundang. Semua orang ingin menjadi pemenang. Semua orang ingin jadi yang terbaik. Agar menjadi yang terbaik, mereka menggunakan atau membeli alat terbaik. Agar pintar, mereka belajar di sekolah unggulan. Agar menang balapan, mereka pakai kendaraan terbaik, oli terbaik, teknisi terbaik, ban terbaik, dan semua yang terbaik.
5. Mengembangkan diri. Orang selalu ingin lebih baik. Mereka bergabung dengan fitness centre agar tubuhnya jadi kotak-kotak. Mereka ikut seminar untuk belajar hal yang membantu mengembangkan dirinya.
6. Nyaman. Orang selalu ingin kenyamanan. Kursi yang nyaman, kasur yang empuk, sepatu yang enak dipakai, mobil yang enak dinaiki, dan lainnya. Tak ada orang yang mau susah.
7. Kebutuhan hidup. Orang hidup butuh makan, minum, tempat tinggal, kendaraan, listrik, telepon, pulsa, dan banyak lagi. Bagi pebisnis internet, komputer dan internet juga kebutuhan. “Barang yang membuat kita tak bisa ACTION tanpanya” menjadi alasan utama untuk membeli.
8. Hasrat berbeda. Orang ingin tak sama dengan yang lainnya. Orang ingin tampil beda. Baju yang dipakai kalau bisa hanya satu-satunya di dunia. Handphone yang dipakai merupakan produk terbaru yang belum dimiliki tetangga. Hasrat ingin berbeda ini pendorong kuat untuk membeli.
9. Hasrat berhubungan. Orang selalu berhasrat menjalin hubungan. Baik hubungan keluarga, teman, relasi, pacar, rekan kerja, dan hubungan-hubungan lainnya. Maka tak perlu heran kalau situs web pertemanan termasuk yang paling ramai di internet. Karena tak ada orang yang mau hidup sendiri di dunia.
10. Kekuasaan. Orang ingin berkuasa. Orang ingin menjadi penguasa. Karena kekuasaan orang rela melakukan apapun bahkan meski kadang tak masuk nalar. Kekuasaan adalah salah satu motif terkuat tindakan manusia.
Kalau produk atau jasa anda mampu mengeksplorasi motif-motif itu, dan anda mampu mengkomunikasikannya secara tepat, niscaya produk anda akan diserbu pelanggan. Semakin banyak motif-motif tersebut masuk dalam unsur produk/jasa anda, dan anda mampu mempromosikan dengan benar, dijamin produk anda akan meledak di pasaran.
www.infobisnis-09.com &
www.fee24hour.com

KAPAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK ANDA
Apakah anda tahu kapan konsumen memutuskan membeli produk anda? Saya sendiri tidak. Yang saya bisa cuma memperkirakan saja. Bisa jadi yang saya duga membeli, ternyata tidak. Sebaliknya, yang tidak ternyata membeli.
Yang bisa saya upayakan hanya berusaha memberi pelayanan terbaik, menjaga hubungan dengan mereka, dan mengupayakan segala faktor yang mendukung terjadinya penjualan berjalan lancar. Selebihnya keputusan final tetap ada di tangan konsumen.
Nah, soal perilaku konsumen ini, para pakar marketing sering berkata begini: konsumen membeli saat mereka siap membeli dan bukan ketika anda siap menjual. Apa maksudnya?
Maksudnya, tak peduli seberapa baik produk atau penjualan anda, calon konsumen tetap tak akan membeli selama mereka belum siap membeli. Sekalipun mungkin mereka selama ini telah menjadi konsumen anda, kalau mereka belum siap membeli lagi, penjualan tak akan terjadi.
Penyebab ketidaksiapannya bisa bermacam-macam. Mungkin mereka sedang kesulitan keuangan. Atau bisa saja harus memprioritaskan membeli susu buat anak mereka dan membayar uang sekolah. Barangkali juga cicilan kredit sedang jatuh tempo, dan banyak lagi penyebab yang menurut mereka penting dan perlu didahulukan.
Dalam kondisi semacam ini, sebaik apapun produk anda, menjadi kurang berarti. Karena tak didukung kemampuan daya beli konsumen. Tapi bukan berarti mereka tak jadi membeli. Mereka hanya menunda saja karena ada kebutuhan lain yang menurutnya lebih mendesak. Tugas kita sebagai pebisnis internet adalah menjaga hubungan sampai masa penundaaan itu berakhir. Sampai ketika mereka mengatakan “Ya saya siap membeli produk anda”, anda selalu siap menyambutnya dengan tangan terbuka.
Memang perilaku konsumen kadang sulit ditebak. Bisa saja mereka langsung membeli produk anda pada detik ini juga. Tapi bisa juga tidak. Jika mereka siap, baru mereka membeli. Artinya kita tak tahu kapan konsumen memutuskan membeli. Bisa saja yang kita kira akan membeli, ternyata mendadak ada kondisi darurat yang membuatnya menunda membeli.
Kalau itu yang terjadi, bukan lalu kita meninggalkannya. Tapi sebaliknya kita harus tetap jaga hubungan dengannya.
Maka penting untuk selalu mem-follow up para prospek dan menjaga hubungan dengan para konsumen anda secara rutin. Ya, menjaga hubungan secara kontinu adalah tantangan sekaligus kunci sukses bisnis anda.
Karena kita tak pernah tahu kapan calon konsumen mengatakan “ya saya gabung dengan anda” dan anda harus selalu siap saat waktu itu tiba, maka anda harus selalu ada di “samping” mereka.
Tentu, selain bertanggung-jawab memelihara hubungan baik, kita pun harus belajar mengoptimalkan cara kita berhubungan dengan mereka. Supaya penjualan lebih cepat terjadi, konsumen yang bergabung lebih banyak, dan bisnis internet anda meningkat pesat.


http://www.fee24hour.com

Jumat, 19 Juni 2009

Misteri Ka’bah dan Hajar Aswad

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website.tersebut.Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877)

Asal dan Sejarah Hajar Aswad
Sebuah batu bundar yang berwarna hitam dan berlubang, terletak di sudut timur Kaabah atau sebelah kiri Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Kaabah), tingginya sekitar 150 sentimeter, di atas tanah.

Batu ini mempunyai lingkaran sekitar 30 sentimeter dan garis tengah 10 sentimeter, lebih besar daripada lingkaran muka seseorang. Kerana itu, seseorang yang ingin mencium batu ini harus memasukkan mukanya ke dalam lubang itu. Kepala yang besar pun dapat dimasukkan ke dalam lubang batu hitam ini. Bahagian luar batu hitam ini diikat dengan pita perak yang berkilat.

Menurut banyak riwayat, antara lain daripada Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari syurga. Riwayat oleh Sa’id bin Jubair r.a daripada Ibnu Abbas daripada Ubay bin Ka’b r.a, menerangkan bahawa Hajar Aswad dibawa turun oleh malaikat dari langit ke dunia. Abdullah bin Abbas juga meriwayatkan bahawa Hajar Aswad ialah batu yang berasal dari syurga, tidak ada sesuatu selain batu itu yang diturunkan dari syurga ke dunia ini.

Riwayat-riwayat di atas disebutkan oleh Abu al-Walid Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Azraki (M.224 H/837 M), seorang ahli sejarah dan penulis pertama sejarah Mekah.Tidak ditemukan informasi yang jelas tentang siapa yang meletakkan Hajar Aswad itu pertama kali di tempatnya di Kaabah; apakah malaikat ataukah Nabi Adam a.s.

Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam, melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang.Abdullah bin Amr bin As r.a (7 SH-65 H) menerangkan bahawa perubahan warna Hajar Aswad daripada putih menjadi hitam disebabkan sentuhan orang-orang musyrik. Hal yang sama diungkapkan pula oleh Zubair bin Qais (M. 76 H/65 M).

Dikatakannya bahawa sesungguhnya Hajar Aswad adalah salah satu batu dunia yang berasal dari syurga yang dahulunya berwarna putih berkilauan, lalu berubah menjadi hitam kerana perbuatan keji dan kotor yang dilakukan oleh orang-orang musyrik.

Namun, kelak batu ini akan berwarna putih kembali seperti sedia kala. Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin As, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah s.w.t tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang manusia pun yang sanggup mamandangnya.

Pada tahun 606 M, ketika Nabi Muhammad s.a.w berusia 35 tahun, Kaabah mengalami kebakaran besar sehingga perlu dibina kembali oleh Nabi Muhammad s.a.w dan kabilah-kabilah terdapat di Mekah ketika itu. Ketika pembangunan semula itu selesai, dan Hajar Aswad hendak diletakkan kembali ke tempatnya, terjadilah perselisihan di antara kabilah-kabilah itu tentang siapa yang paling berhak untuk meletakkan batu itu di tempatnya.

Melihat keadaan ini, Abu Umayyah bin Mugirah dari suku Makzum, sebagai orang yang tertua, mengajukan usul bahawa yang berhak untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya adalah orang yang pertama sekali memasuki pintu Safa keesokan harinya.

Ternyata orang itu adalah Muhammad yang ketika itu belum menjadi rasul. Dengan demikian, dialah yang paling berhak untuk meletakkan Hajar Aswad itu di tempatnya. Akan tetapi dengan keadilan dan kebijaksanaannya, Muhammad tidak langsung mengangkat Hajar Aswad itu. Baginda melepaskan serbannya dan menghamparkannya di tengah-tengah anggota kabilah yang ada.

Hajar Aswad lalu diletakkannya di tengah-tengah serban itu. Baginda kemudian meminta para ketua kabilah untuk memegang seluruh tepi serban dan secara bersama-sama mengangkat serban sampai ke tempat yang dekat dengan tempat diletakkannya Hajar Aswad. Muhammad sendiri memegang batu itu lalu meletakkannya di tempatnya. Tindakan Muhammad ini mendapat penilaian dan penghormatan yang besar dari kalangan ketua kabilah yang berselisih faham ketika itu.

Awalnya, Hajar Aswad tidak dihiasi dengan lingkaran pita perak di sekelilingnya. Lingkaran itu dibuat pada masa-masa berikutnya. Menurut Abu al-Walid Ahmad bin Muhammad al-Azraki (M. 203 H), seorang ahli sejarah kelahiran Mekah, Abdullah bin Zubair adalah orang pertama yang memasang lingkaran pita perak di sekeliling Hajar Aswad, setelah terjadi kebakaran pada Kaabah.

Pemasangan pita perak itu dilakukan agar Hajar Aswad tetap utuh dan tidak mudah pecah. Pemasangan pita perak berikutnya dilakukan pada 189 H, ketika Sultan Harun ar-Rasyid, Khalifah Uthmaniah (memerintah tahun 786-809 M), melakukan umrah di Masjidil Haram. Ia memerintahkan Ibnu at-Tahnan, seorang pengukir perak terkenal ketika itu, untuk menyempurnakan lingkaran pita perak di sekeliling Hajar Aswad dan membuatnya lebih berkilat dan berkilau.

Usaha berikutnya dilakukan oleh Sultan Abdul Majid, Khalifah Uthmaniah (1225-1277 H/1839-1861 M). Pada tahun 1268 H, baginda menghadiahkan sebuah lingkaran emas untuk dililitkan pada Hajar Aswad, sebagai pengganti lingkaran pita perak yang telah hilang. Lingkaran emas itu kemudian diganti semula dengan lingkaran perak oleh Sultan Abdul Aziz, Khalifah Uthmaniah (1861-1876 M).

Pada 1331 H, atas perintah Sultan Muhammad Rasyad (Muhammad V, memerintah pada tahun 1909-1918), lingkaran pita perak itu diganti dengan lingkaran pita perak yang baru. Untuk menjaga dan mengekalkan keutuhannya, Hajar Aswad sering dililit dan dilingkari dengan lingkaran pita perak.


lowongan kerja di rumah

lowongan kerja di rumah

Sabtu, 13 Juni 2009

4 RAHASIA KESUKSESAN

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nyayang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis. Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain. Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya. Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan. Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius." Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.
RAHASIA PERTAMA
"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan). Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah, namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik. Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu. Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliaumengambil napas sejenak.
RAHASIA KEDUA
"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain. Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beripengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalaupunya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikaphormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat). Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan. Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri. Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.
RAHASIA KETIGA
"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidakdisangka-sangka," begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itucepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."
"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapayang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3). "Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga?," tanya beliau."Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita."Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan,kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula.""Walau pun itu orang kaya?" tanya saya."Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jikaAnda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah." "Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi."Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau."Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punyapekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."
RAHASIA KEEMPAT
Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidakmenyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya."Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja."Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Andadi kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil." "Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya."Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat,pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung danberdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya."Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati."Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar,uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupn
yaitu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang diWaru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-lakidan 1 anak perempuan. Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....oleh: Probo JatmikoForward keteman -teman,I nsya Allah dapat pahala, setidaknya sedekah Email



Ebook gratis
www.infobisnis-09.com

--------------------------------------------------------------------------------
Visit our website at http://www.ubs.com

Ke Masjid diantar Setan

----- Original Message -----From: aga madjidTo: undisclosed-recipients:Sent: Tuesday, May 19, 2009 2:05 PMSubject: ~ aga ~

Ke Masjid diantarkan setan Seorang pria bangun pagi2 buta utk sholat subuh di Masjid. Diaberpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid .ditengah jalan menujumasjid , pria tsb jatuh dan pakaiannya kotor.Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali kerumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu, dan, LAGI, berjalan menuju masjid .Dlm perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali kerumah. Dirumah, dia, sekali lagi, berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang pria ygmemegang lampu. Dia menanyakan identitas pria tsb, dan pria itu menjawab :"Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda."Pria pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid.Saat sampai di masjid , pria pertama bertanya kepada pria yang membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya. Pria kedua menolak. Pria pertama mengajak lagi hingga berkali2 dan, lagi jawabannya sama. Pria pertama bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat.Pria kedua menjawab Aku adalah Setan Pria itu terkejut dgn jawaban pria kedua. Setan kemudian menjelaskan, 'Saya melihat kamu berjalan ke masjid ,dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid , Allah memaafkan semua dosa2mu. Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah pikiran untuk tinggal dirumah saja, kamu tetap memutuskan kembali masjid . Karena hal itu, Allah memaafkan dosa2 seluruh anggota keluargamu. Saya KHAWATIR jika saya membuat mu jatuh utk ketiga kalinya, jangan2 Allah akan memaafkan dosa2 seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai dimasj id dgn selamat..'Jadi, jangan pernah biarkan Setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan karena kamutidak pernah tau ganjaran yg akan kamu dapatkandari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakanniat baik tersebut. Wallahu a'lam.."Sebarkan walau hanya satu ayat"

Dapat uang 200Rb/hri hanya disini


www.infobisnis-09.com

Jumat, 24 April 2009

SIAPAKAH MARIO TEGUH ITU...?

Buat yang nge-fans Mario Teguh,,,,semoga bermanfaat.
Petikan Wawancara Mario Teguh dengan SUFINEWS, untuk menjawab siapa sebetulnya beliau..
Pak Mario, saat memberikan terapi atau memotivasi, di antaraIlmu Kejiwaan Barat dan Ilmu Kejiwaan dalam agama, mana yang andagunakan?
Kalau Anda perhatikan penjelasan saya diatas, sebenarnya"peta" yang ada dalam Kecerdasan Emosional yang saya tawarkanmerupakan gugusan pilar dari kebenaran, keindahan dan kebaikan. Halini didasari oleh fitrah kehidupan bahwa manusia dalam hidup itu taklepas dari menginginkan kebaikan, menyukai keindahan dan mencarikebenaran. Tapi dalam realitas kehidupan, tiga hal ini lebih seringdirasakan oleh manusia sebagai tiga hal yang berdiri sendiri-sendiri.Misalnya kebenaran yang dicari ternyata malah membawa kepedihan,keindahan yang disukainya ternyata tidak membawa kebaikan, ataukebaikan yang diusahakan malah bertentangan dengan kebenaran. Padasaat yang demikian manusia tidak dapat menikmati keadaan itu secarasempurna lalu mengidap split personality atau kepribadian yangterpecah belah. Nah kira-kira melalui apa manusia dapat menemukan danmerasakan kebenaran, keindahan dan kebaikan sejati (haqiqi; red)?Dalam beragama bukan?!
Wah penjelasan Anda nyufi banget loh ?!
Ha…ha…ha…terimakasih, Mas. Tapi terus terang. Dalammenjalankan tugas (baik sebagai pembicara publik maupun motivator)saya menghindari komponen-komponen komunikasi yang terlalumengindikasikan agama Islam secara formal atau verbal.
Kenapa ?
Buat saya, ketika kita betul-betul dengan sadar sesadarnyamengatakan "ya !" terhadap keberadaan dan keesaan Allah (laa ilaahaillallaah; red) kita tak perlu repot-repot lagi memikirkan lebel-lebelformal ketuhanan. Pokoknya terus berlaku jujur, menjaga kerahasiaanklien, menganjurkan yang baik, menghindarkan perilaku, sikap danpikiran buruk, saya rasa ini semua pilihan orang-orang beriman. Itualasan pertama.
Alasan kedua, Islam itu agama rahmat untuk semesta alam loch.Berislam itu mbok yang keren abis gitu loch ! Maksudnya jadi orangIslam mbok yang betul-betul memayungi (pemeluk) agama-agama lain.Agama kita itu sebagai agama terakhir dan penyempurna bagi agama-agamasebelumnya. Agama kita puncak kesempurnaan agama loch. Dan karenanyakita harus tampil sebagai pembawa berita bagi semua. Kita tidak perlumengunggul-unggulka n agama kita yang memang sudah unggul dihadapansaudara-saudara kita yang tidak seagama dengan kita. Bagaimana Islambisa dinilai baik kalau kita selaku muslim lalu merendahkan agama (danpemeluk) agama lain.
Apakah dalam pandangan Anda semua agama itu sama ?
Ha…ha…ha…ya jelas tidak sama toch, Mas. Tapi oleh Tuhanmanusia diberi kebebasan memilih diantara ketidak samaan itu. Sayatidak akan mengatakan bahwa perbedaan itu rahmat, tapi saya akanmenunjukkan Windows Operating System yang dikeluarkan Microsof. Masihada toch Mas orang yang masih menggunakan Windows 95? Masih ada jugakan orang yang menggunakan Windows 98 atau Windows 2000? Dan Andasendiri sekarang menggunakan Windows XP kan?. Begitu juga denganagama-agama Tuhan, Mas. Ada versi-versi yang sesuai untuk zamannya,untuk kelengkapan fikiran di zaman itu dan disana ada jenis kemampuanmasing-masing orang dalam menyikapinya. Masak Anda mau memaksa oranglain untuk memakai XP pada orang yang kemampuannya cuma sebatasmemiliki Windows 95? Tidak toch!? Alangkah indahnya kalau semua orangIslam ketika bicara dapat diterima semua pemeluk agama lain. Contohnya seperti apa pembicaraan yang dapat diterima semuapemeluk agama ? "Anda adalah direktur utama dari perusahaan jasa milik Andasendiri. Anda adalah CEO dari kehidupan Anda sendiri. Anda sebenarnya,sepenuhnya bertanggungjawab atas bisnis kehidupan Anda dan apapun yangakan terjadi pada diri Anda sendiri. Anda bertanggungjawab atassemuanya antara lain, produksi, pemasaran, keuangan, RND dan lainsebagainya diperusahaan kehidupan Anda. Demikian pula Anda sendirilahyang menentukan berapa besar gaji Anda, berapa income Anda. Bila Andatidak puas dengan penghasilan yang Anda terima, Anda bisa melihatdidekat cermin Anda dan menegosiasikan pada bos Anda, yakni Andasendiri yang ada didalam cermin," begitu kira-kira. Nah, menurut sayaetos demikian tak dapat dibantah oleh semua ajaran agama-agama yangada didunia.
Apa yang anda contohkan bukan malah menujukkan bahwa manusiaadalah segala-segalanya. Terkesan, seolah-olah Tuhan tak memilikiperan apa-apa disana ?
Di atas saya mengatakan bahwa alasan kita tersenyum di pagihari kepada isteri dan anak-anak, menyambut mereka dengan santun,berusaha datang tepat waktu untuk memenuhi janji, itu semua bukansemata-mata karena didasari atas kesantunan kita sebagai manusia,melainkan kita ingin mengabdi kepada-Nya.. Begitu juga dengan contohbarusan, itu sebenarnya merupakan cermin atas pesan agama yang memintatotalitas kita dalam menjalankan sebuah amanah.. Apalagi jika kitabicara tentang "cermin", akan sangat panjang pembicaraan kita. Dansetiap spirit tidak selalu harus ada embel-embel nama surat atau ayatdari kitab suci tertentu. Bukankah seorang jenderal paling ateis punketika melepaskan pasukannya ke medan perang tak dapat menghindarkandiri dari ucapan, "Semoga kalian sukses!". Kalimat "Semoga" disitumenyimpan harapan campur tangan kekuatan dari Yang Maha Kuat. BiarlahTuhan menjadi sesuatu yang tersembunyi dikedalaman relung hati kitayang paling dalam.
Apa arti sukses menurut anda ?
Perjalanan 50 tahun hidup yang sudah saya jalani menyimpulkanbahwa sukses itu tidak selalu berarti mendapat piala atau pujian,meski tak ada salahnya jika kita mendapatkan keduanya. Hanya saja itusemua bukan kriteria dari sukses itu sendiri. Karenanya tak jarangorang kemudian sulit menemukan kesuksesan-kesukses an yang pernahdiraihnya.
Secara sederhana sukses adalah bagaimana kita keluar daricomfort zone kita dan mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya.Dengan definisi ini Anda akan melihat begitu banyak kesuksesan yangbisa Anda lihat pada diri Anda. Kalau kemarin Anda baru bisa membantusatu orang, hari ini Anda bisa membantu dua dan besok Anda bisamembantu lebih banyak lagi, maka anda sukses. Dengan perasaan yangpositif mengenai kesuksesan yang pernah Anda raih, maka Anda akanmerasa semakin sukses dan semakin percaya diri dengan cita-cita, visidan misi hidup Anda. Saya sangat tidak setuju dengan ungkapan, "Biarlah kitasekarang susah, asal nanti kita sukses". Ini jelas enggak pernah bakalsukses. Saya bertanya, dimana anak tangganya? Bukankah untuk meraihkesuksesan besar harus diawali dengan kesuksesan kecil dan sedang?.Ada pepatah yang mengatakan, "Sukses akan melahirkan sukses yanglain." Nah dari pepatah ini dapat diambil pelajaran, apabila kitasemakin mudah untuk melihat kesuksesan kita dari hal-hal yang kecil,maka mudah bagi kita untuk mengumpulkan, mengakumulasikan danmelangkah mencapai sukses yang lebih besar. Percaya dech, dengansukses kecil-kecil itu, cepat atau lambat sukses yang lebih besar akanmenjemput Anda.
Penjelasan Anda mengingatkan saya akan nasehat Sufi Besar,Imam Ibnu 'Atha'illah, yang mengatakan, "Tanamkanlah ujudmu dalam bumiyang sunyi sepi, karena sesuatu yang tumbuh dari benda yang belumditanam, tidak sempurna hasilnya." Pertanyaannya, bagaimana memupukrasa rendah hati dalam diri kita ?
O, ya ? Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memupukkerendahan hati diantaranya adalah dengan menyadari kembali bahwaseluruh yang kita punyai adalah anugerah-Nya, berkah-Nya ataurahmat-Nya. Karenanya katakan pada diri sendiri, "Aku masih inginbelajar", "Aku masih ingin mendapatkan input dari sekelilingku" , "Akumasih ingin mendapatkan pengetahuan- pengetahuan dari mana saja agardapat lebih baik".
"Aku masih ingin belajar", "Aku masih ingin mendapatkan inputdari sekelilingku" , "Aku masih ingin mendapatkan pengetahuan-pengetahuan dari mana saja agar dapat lebih baik". Jika ditilik darikehidupan kita, umat Islam, nampaknya metode memupuk kerendahan hatiyang Anda sampaikan masih menjadi problem besar tersendiri ya ?
Persis seperti yang saya perhatikan selama ini.Saudara-saudara kita sesama muslim masih terlalu asyik dengan dunianyasendiri dan bergaul hanya pada lingkungannya sendiri. Malah yang lebihmemprihatikan, dengan sesama muslim kalau ngundang pembicara dia tanyadulu, "Orang itu madzhabnya apa ?." Dia tidak akan menerima orang yangtidak satu madzhab, satu aliran, dengannya. Padahal dinegara-negaramaju sudah menjadi pemandangan yang biasa orang-orang Yahudimengundang pembicara Islam, Hindu atau Kristiani, atau sebaliknya.
Mereka sudah mantap dengan iman mereka sehingga mereka tidakkhawatir dengan pembicara yang datang dari luar komunitas mereka.Mereka sangat yakin, bahwa dengan cara demikian (menghadirkanpembicara "orang luar"), mereka dapat memperkaya wacana dan kehangatanbatin.. Kita, atau persisnya sebagian umat Islam, lupa bahwa salahsatu cara mensyukuri perbedaan ditunjukkan bukan pada lisan akantetapi dengan mendengarkan pendapat orang lain yang beda keyakinanagamanya.
Anda punya pengalaman keberislaman Anda yang inclusive itu?
Iya. Pernah beberapa peserta saya mengklaim materi yang barusaja selesai saya sampaikan menurut sudut pandang keyakinan agamamereka. Seorang peserta yang beragama Kristiani mengatakan bahwamateri saya ada juga di ajarkan dalam Injil. Peserta lain yangberagama Islam mengaku bahwa materi yang saya sampaikan ada diAl-Quran surat al-Maidah. Peserta yang Budha menganggap bahwa materisaya itu penerapan dari Dharma-dharma Budha. Saya hanya mengembalikansemua apresiasi itu kepada-Nya.
Pengalaman lain ?
Masih banyak orang yang salah faham terhadap Islam. Ada satupengalaman yang mengherankan sekaligus membuat saya prihatin. Dalamsatu seminar di acara coffee break isteri saya didatangi salah seorangpeserta penganut agama Kristen yang taat. Masih kepada isteri saya,orang itu memberi komentar bahwa saya menerapkan ajaran Injil denganbaik. Lalu dengan lembut, penuh kehati-hatian, isteri saya memberitahubahwa saya seorang muslim. Sontak orang itu terperanjat saatmengetahui bahwa saya seorang muslim. Yang membuat isteri saya (dankemudian juga saya) prihatin adalah ucapannya, "Loch, koq ada ya orangIslam yang baik macam Pak Mario !?" Saya pun terkekeh mendengarnya.Nah ini kritik dan sekaligus menjadi tugas kita semua untukmemperbaiki citra Islam.

Ebook Gratis dan Software Gratis

Kolom Tutorial


Masukkan Code ini K1-2B5648-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Powered By Blogger